Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Pada projek pertama ini SMP Mater Dei Pamulang memilih tema “Kearifan Lokal” bagi peserta didik kelas VII yang berjumlah 199 orang.
Tema ini mengangkat nilai-nilai kearifan lokal Banten tepatnya di Kota Tangerang Selatan melalui generasi muda menjaga budaya. Eksplorasi budaya lokal khas Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui permainan tradisional, tarian, dan makanan khas Kota Tangerang Selatan yang dipercaya masyarakat lokal secara turun-temurun sebagai warisan budaya yang dimasukkan dalam pengalaman belajar kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat.Pada projek pertama ini, kearifan lokal yang dikembangkan yakni permainan tradisional Egrang, makanan dan minuman khas Kota Tangerang Selatan yakni Bir Pletok, Kue Apem, dan Kue Jorong, dan tari tradisional khas Tangerang Selatan seperti tari Nong Anggrek, Cukin, Lenggang Cisadane.
Dalam pelaksanaan projek ini, setiap kelas dibagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok permainan tradisional, kelompok memasak, dan kelompok tari. Masing-masing kelompok dibagi lagi menjadi tiga tim yakni tim aksi, tim kreatif, serta tim publikasi dan promosi. Setiap tim memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pembagian kelompok dan tim seperti ini dapat membantu peserta didik untuk berkontribusi lebih aktif dan mengetahui masing-masing tugasnya dalam kelompok. Kegiatan P5 pada tema satu ini diawali dengan pemberian materi mengenai P5 dan dimensi yang akan dicapai, dilanjutkan dengan berliterasi mengenai apa saja kearifan lokal khas Kota Tangerang Selatan, field trip sederhana, berbagi informasi dengan presentasi, praktik membuat kearifan lokal, storytelling dan menerima masukan untuk perbaikan karya/aksi kearifan lokal yang dilakukan serta kegiatan terakhir gelar karya.
Pada kegiatan gelar karya setiap kelompok menampilkan atau mempresentasikan hasil karya mereka. Dalam pelaksanaan projek ini peserta didik tidak hanya mengeksplorasi kearifan lokal Kota Tangerang Selatan namun peserta didik juga dilatih cara-cara presentasi yang benar. Dengan demikian, P5 yang dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 29 Agustus 2024 dapat membantu peserta didik untuk menjadi pribadi yang “mengalami pengetahuan” melalui dimensi P5 yang dicapai yakni berkebhinekaan global, kreatif, bernalar kritis, dan gotong royong.